Kesehatan Anjing

Perubahan hormon serta perilaku juga terjadi pada anjing saat ia bunting, akan melahirkan, hingga bersiap untuk melahirkan. Oleh sebab itu, sebagai pemilik anjing yang baik, PetLovers tentu bisa memberikan perhatian lebih pada fase penting ini. Salah satunya dengan mengenali ciri-ciri anjing melahirkan, mendukung prosesnya, serta memberikan asupan nutrisi terbaik seperti makanan anjing Pro Plan. Yuk, simak selengkapnya!

PetLovers, mengadopsi anak anjing tanpa induk sebagai peliharaan baru di rumah tentu harus dibarengi dengan pengetahuan yang cukup. Hal ini supaya anak anjing dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Apalagi, jika anak anjing yang diadopsi berusia kurang dari 2 bulan. Padahal, di usia tersebut, anak anjing masih sangat membutuhkan kehadiran induknya. Oleh karena itu, yuk, simak cara merawat anak anjing tanpa induk yang perlu PetLovers ketahui!

Saat ini ada banyak vaksin yang dapat kamu berikan. Tetapi tidak semua vaksin harus diberikan kepada mereka karena anak anjing memiliki karakter yang berbeda-beda. Ulasan ini dapat menjadi pengetahuan bagi para pemilik anak anjing pemula untuk mengetahui cara merawat anak anjing dengan tepat. Salah satunya adalah dengan memberikan vaksin. Yuk ketahui jenis vaksin yang wajib diberikan.

Cara merawat anjing yang sedang sakit sudah pasti harus diperlakukan secara berbeda. Sebelum mengambil langkah, kamu harus mengetahui terlebih dulu penyakit yang dideritanya. Yuk, simak tips cara merawat anak anjing yang sedang sakit:

1. Mengenali gejala penyakit

Perhatikan selalu aktivitas sehari-hari anak anjingmu. Ini bisa membantu kamu mengenali pola gejala penyakitnya. Selain itu, mengenali gejalanya juga bisa membantu dokter hewan saat mendiagnosa penyakit yang dialami.

Anak anjing yang baru dipelihara biasanya rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Karena hal ini, semua pemilik harus tau cara merawat anjing agar tetap aktif, ceria dan sehat. Lalu, apa saja penyakit yang sering diderita anak anjing?

Menjaga kesehatan kulit dan bulu hewan kesayangan adalah tanggung jawab bagi setiap para pemiliknya untuk terhindar dari penyakit kucing dan anjing yang sering terjadi, khususnya penyakit kulit. Banyak penyakit kulit yang terjadi hanya karena kelalaian dalam memperhatikan mereka.

Sebenarnya, tidaklah sulit untuk merawat mereka agar tetap pada kesehatan yang optimal. Namun, banyak yang sering melewatkan hal sederhana untuk dilakukan seperti menyikat bulu kucing dan anjing kesayangan mereka.

Kucing dan anjing memang termasuk hewan yang paling digemari oleh para pecinta hewan. Namun, banyak yang sering berpikir dua kali untuk memelihara mereka di rumah karena bulu yang sering rontok. Tidak sedikit orang yang berpikir kalau ini adalah penyakit kucing atau anjing yang sering terjadi. Tapi, apakah benar seperti itu?

Ada banyak penyakit kucing dan juga penyakit anjing yang bisa menghampiri mereka setiap saat, khususnya penyakit kulit. Apa saja penyebab penyakit kulit pada anjing dan kucing? Yuk, baca di ulasan ini.

Ada beragam penyakit kulit anjing yang mungkin saja menghampiri anjing kesayanganmu di rumah. Terkadang, kita sering tidak menyadari ada yang salah sampai akhirnya penyakit tersebut terlihat. Kira-kira, apa saja penyakit anjing yang bisa membahayakan kulitnya?

Dr. Lynn, saya mau nanya. beberapa bulan lalu anjing saya sempat pup berdarah. terus saya kasih obat cacing, udah gpp. kta dokter, ada cacing cambuk yang pindah dari ususnya. itu sudah sembuh. lalu baru kemarin, terjadi lagi yg seperti itu. dia sih sehat banget, masih aktif, gak lemes, lesu.

Jawaban:

Cacingan adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum ditemukan pada anjing. Cacing yang dapat menginfeksi anjing adalah sebagai berikut: